Wednesday, May 02, 2007

Ter

Pada jaman kompetisi yang semakin ketat, serentak dan turbulen ini, tidak ada lagi pilihan bagi kita selain menjadi orang yang ‘ter’ dalam bidang apapun yan sedang kita kerjakan atau ditugaskan oleh perusahaan kepada kita. Tidak ada lagi ruang bagi orang dengan prestasi yang biasa-biasa saja. Oleh karena itu jika prestasi anda tercapai hanya setinggi target yang telah ditetapkan, maka anda hanya menjadi orang yang biasa-biasa saja. Dan itu tak akan pernah dilihat oleh atasan anda, apalagi oleh orang lain.

Dalam iklim seperti ini, orang hanya mau melihat sesuatu yang luar biasa, yang ’ter’. Oleh karena itu jangan pernah anda bangga karena performansi anda telah memenuhi target. Terpenuhinya target ini baru menjadikan diri anda sebagai orang yang biasa-biasa saja. Belum menjadi orang yang istimewa, apalagi yang ’ter’.

Terlebih jika performansi kita tidak mencapai target apalagi jauh dibawahnya, mka jangan pernah berharap orang lain akan melirik kita apalagi melihat dan memperhatikan kita.

Tidak ada lagi pilihan bagi kita selain menjadi yang ’ter’ dalam segala hal yang kita kerjakan. Kita harus dapat memastikan bahwa apapun yang kita kerjakan dapat menghasilkan sesuatu diatas harapan rata-rata orang. Kita harus dapat menghasilkan sesuatu yang berguna dan penting bagi orang lain. Karena itu jangan pernah kita mengerjakan sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh orang lain. Jangan pernah kita mengerjakan sesuatu yang tidak mempunyai nilai lebih dan bermanfaat bagi orang lain.

Dengan menjadi yang ’ter’ dalam setiap bidang yang kita kerjakan, akan menciptakan peluang bagi diri kita untuk dikenal oleh orang lain. Jika orang telah mengenal kompetensi, prestasi dan performansi kita, maka bersiaplah anda menjadi orang yang selalu dicari oleh orang lain. Karena anda adalah nara sumber. Tak ada orang lain yang dapat berkontribusi melebihi anda. Dalam diri anda selalu memancarkan sesuatu yang selalu dibutuhkan oleh orang lain. Keberadaan kita selalu menjadikan sesuatu lebih lengkap. Bukan sebaliknya, Ada tetapi tidak ada, tekane ora ngganepi, lungane ora ngganjili.

Kadangkala kita juga sedemikian sibuknya dengan pekerjaan yang tidak ada habis-habisnya, sementara kolega lain sedemikian santainya karena tidak mempunyai pekerjaan padahal gajinya sama. Janganlah sekali-kali kita mengeluh dan iri kepadanya, karena sesungguhnya kita mempunyai kesempatan yang lebih luas guna menunjukkan prestasi dan performansi kita untuk menjadi yang ’ter’!


Bandung, 2 Mei 2007

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home