Orang Besar
Apakah anda ingin menjadi orang besar?
Setiap orang pada dsarnya, baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, pasti ingin menjadi ”orang besar”. Besar dalam segalahal yang dia mampu, tentunya.
Jika anda seorang insinyur, pasti anda ingin menjadi insinyur yang besar. Jika anda seorang dokter, pasti ingin menjadi seorang dokter spesialis yang dapat dipersepsi oleh orang lain sebagai orang besar. Saya tidak ingin mengatakan bahwa dokter umum itu lebih rendah dari dokter spesialis. Atau dokter umum itu bukan spesialis. Karena menurut saya, dokter umum itu juga spesialis. Yaitu spesialis umum!
Jika anda seorang akuntan, pasti anda ingin menjadi rujukan untuk setiap kasus akuntansi yang muncul di perusahaan anda. Dan jika anda seorang atasan, pasti anda ingin menjdai atasan yang besar. Besar karena anda mempunyai peran yang besar dalam memajukan perusahaan. Besar juga karena anda telah banyak menciptakan para bawahan anda itu menjadi kader-kader anda yang siap menggantikan anda kapanpun perusahaan mengaturnya. Kebesaran kita itu karena kita telah berhasil membesrkan orang lain. Kebesaran kita justru akan semakin nampak seperti permata yang berkilau manakala dari tangan kita telah lahir pembesar-pembesar baru.
Apakah anda benar-benar ingin menjadi orang besar? Jika ya, mak besarkanlah orang lain terlebih dahulu. Kita tak mungkin menjadi orang besar tanpa membuat orang lain menjadi besar. Kita tak mungkin disebut sebagai orang besar jika belum melahirkan orang besar-orang besar yang baru melalui kaderisasi.
Jadi, kalau mau menjadi orang besar, anda harus bisa membesarkan orang lain terlebih dahulu.
[silo]
7 Mei 2007
Setiap orang pada dsarnya, baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, pasti ingin menjadi ”orang besar”. Besar dalam segalahal yang dia mampu, tentunya.
Jika anda seorang insinyur, pasti anda ingin menjadi insinyur yang besar. Jika anda seorang dokter, pasti ingin menjadi seorang dokter spesialis yang dapat dipersepsi oleh orang lain sebagai orang besar. Saya tidak ingin mengatakan bahwa dokter umum itu lebih rendah dari dokter spesialis. Atau dokter umum itu bukan spesialis. Karena menurut saya, dokter umum itu juga spesialis. Yaitu spesialis umum!
Jika anda seorang akuntan, pasti anda ingin menjadi rujukan untuk setiap kasus akuntansi yang muncul di perusahaan anda. Dan jika anda seorang atasan, pasti anda ingin menjdai atasan yang besar. Besar karena anda mempunyai peran yang besar dalam memajukan perusahaan. Besar juga karena anda telah banyak menciptakan para bawahan anda itu menjadi kader-kader anda yang siap menggantikan anda kapanpun perusahaan mengaturnya. Kebesaran kita itu karena kita telah berhasil membesrkan orang lain. Kebesaran kita justru akan semakin nampak seperti permata yang berkilau manakala dari tangan kita telah lahir pembesar-pembesar baru.
Apakah anda benar-benar ingin menjadi orang besar? Jika ya, mak besarkanlah orang lain terlebih dahulu. Kita tak mungkin menjadi orang besar tanpa membuat orang lain menjadi besar. Kita tak mungkin disebut sebagai orang besar jika belum melahirkan orang besar-orang besar yang baru melalui kaderisasi.
Jadi, kalau mau menjadi orang besar, anda harus bisa membesarkan orang lain terlebih dahulu.
[silo]
7 Mei 2007
4 Comments:
kalo ndak mau jadi orang besar apa ya harus membesarkan orang lain, mas?
Menjadi 'orang kecil' yang baik, itu saja juga sudah menjadi 'orang besar' lho, ndoro.
Jadi orang besar.. mau dong..tapi gimana caranya.. nih..tapi aku mau jadi orang kaya...apa itu juga orang besar.. he he he..! salam kenal yah..!
Ini Mas Susilo yg datang ke wedding saya & ardian syam 2004 lalu ya? Ngobrol lebih lanjut ya mas.. Ada bisnis yg mungkin bisa kita garap bareng.
rahmah
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home